Jakarta – Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) Gatut Wijaya mengatakan, vaksin jenis Sinovac untuk tahap 2 yang dikirim ke Dinkes Jombang pada hari ini berjumlah 1.940 vial, Senin (22/2/2021).
“Jenisnya sama persis. Cuma bedanya, yang ini satu vial itu untuk 10 dosis. Kalau kemarin kan satu vial kan untuk 1 dosis. Jadi, kalau 1.940 itu ya berarti 19.400 dosis, dikalikan 10. InsyaAllah, besok sudah distribusi, lusanya kita lakukan (vaksinasi) untuk TNI, Polri, dan DPRD,” katanya di Dinkes Jombang, dikutip MEMORANDUM.co.id.
Selanjutnya, hari berikutnya untuk tenaga pendidik, pegawai ASN, dan populasi-populasi. Artinya, dalam satu kantor itu seluruhnya, bukan hanya ASN. Ada tenaga honorer, semuanya divaksin.
“Ini adalah tahap kedua, dua dosis. Nanti kalau ini selesai baru tahap berikutnya. Nanti kawan-kawan pers juga nantinya dapat. InsyaAllah, kita masukkan tahap 3,” paparnya.
Untuk tempat vaksinasi, pihaknya akan melihat dulu populasinya. Nanti dilihat, mungkin bisa di klinik Polri. Kalau yang TNI, mungkin di Kodim 0814, sedangkan yang dewan, di gedung DPRD, tidak harus di puskesmas.
“Nanti, petugas kami yang akan hadir disana. Untuk vaksinator yang boleh hanya ada 3 profesi, yakni dokter, bidan, dan perawat. Yang lainnya tidak boleh. Jumlah vaksin yang kami terima sesuai dengan berita acara,” pungkasnya.
Untuk diketahui, distribusi vaksin Sinovac untuk tahap 2 ini tiba di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang sekitar pukul 17.45.
Distribusi vaksin itu menggunakan mobil boks tertutup milik biofarma dengan pengawalan ketat petugas bersenjata lengkap dari Brimob Polda Jatim. Setelah diturunkan dari mobil, kardus yang berisi vaksin dibawa masuk ke ruang penyimpanan di ruang seksi surveilans dan imunisasi.
(Afg/IJS)